Anda seyogianya tidak memperhatikan ejaan saat menulis sehingga dapat menulis sebanyak dan secepat mungkin.
Namun, saat mengedit, Anda perlu memperhatikan ejaan agar tulisan Anda
menjadi lebih baik. Selain itu, Anda pun membiasakan diri untuk tertib
dalam menulis.
Berbicara mengenai ejaan, penulisan huruf kapital atau besar merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan. Guna membantu Anda menulis huruf kapital dengan benar, berikut adalah pedoman penulisan huruf kapital yang diambil dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Contohnya: Saya membaca buku.
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Contoh:
3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Contoh:
Contoh:
4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan
pangkat yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.
Contoh:
Contoh:
5 . Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang. Contohnya seperti di bawah ini:
6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa. Contoh:
7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Contoh:
8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama khas dalam geografi. Contohnya seperti di bawah ini:
9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama resmi badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.
Contoh:
10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk
hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan
paman yang dipakai sebagai kata ganti atau sapaan.
Contoh:
11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut.
Menulis huruf kapital tidaklah sulit sepanjang Anda memperhatikan
pedoman di atas. Karena itu, mulailah dari sekarang untuk tertib menulis
huruf kapital.
Dalam pengamatan saya, kaidah no. 11 sering dilupakan kebanyakan orang. Apakah Anda sering melupakannya juga?
Berbicara mengenai ejaan, penulisan huruf kapital atau besar merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan. Guna membantu Anda menulis huruf kapital dengan benar, berikut adalah pedoman penulisan huruf kapital yang diambil dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Contohnya: Saya membaca buku.
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Contoh:
- Islam
- Kristen
- Quran
- Injil
- Weda
- Yang Mahakuasa
- Yang Maha Penyayang
- Rahmat-Mu
- Kuasa-Nya
3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Contoh:
- Haji Agus Salim
- Sultan Hasanuddin
- Nabi Adam
- Imam Hanafi
Contoh:
Kalimat Salah | Kalimat Benar |
Ibunya menunaikan ibadah Haji. | Ibunya menunaikan ibadah haji. |
Ia merupakan seorang Sultan yang bijaksana. | Ia merupakan seorang sultan yang bijaksana. |
Pria itu ditangkap pihak berwenang karena mengaku sebagai Nabi. | Pria itu ditangkap pihak berwenang karena mengaku sebagai nabi. |
Contoh:
- Presiden Joko Widodo
- Rektor Institut Pertanian Bogor
- Gubernur Sulawesi Selatan
- Walikota Ridwan Kamil
- Jenderal Moeldoko
- Menteri Dalam Negeri
- Profesor Supomo
Contoh:
Kalimat Salah | Kalimat Benar |
Bulan lalu ayahnya dilantik menjadi Menteri. | Bulan lalu ayahnya dilantik menjadi menteri. |
Pertemuan itu dihadiri beberapa Jenderal. | Pertemuan itu dihadiri beberapa jenderal. |
Sebagai seorang Walikota yang baru, ia berani memberantas korupsi di kantornya. | Sebagai seorang walikota yang baru, ia berani memberantas korupsi di kantornya. |
- Amir Hamzah
- Jusuf Kalla
- Dewi Sartika
- Bacharuddin Jusuf Habibie
- Ahmad bin Marsuki
- Siti Fatimah binti Rahman
6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa. Contoh:
- suku Sunda
- bahasa Inggris
- bangsa Indonesia
7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Contoh:
Salah | Benar |
Perang Kemerdekaan | perang Kemerdekaan |
Bulan Agustus | bulan Agustus |
Tahun Masehi | tahun Masehi |
- Bukit Barisan (bukan bukit Barisan)
- Danau Toba (bukan danau Toba)
- Selat Sunda (bukan selat Sunda)
- Teluk Jakarta (bukan teluk Jakarta)
- Sungai Cimanuk (bukan sungai Cimanuk)
Salah | Benar |
Berlayar sampai ke Teluk. | Berlayar sampai ke teluk. |
Kami menyeberangi Sungai yang dangkal. | Kami menyeberangi sungai yang dangkal. |
Di desaku ada Bukit yang indah. | Di desaku ada bukit yang indah. |
Setiap sore saya berenang di Danau yang bersih. | Setiap sore saya berenang di danau yang bersih. |
Contoh:
- Dewan Perwakilan Rakyat
- Undang-Undang Dasar 1945
- Kementerian Pekerjaan Umum
Kalimat Salah | Kalimat Benar |
Menurut Undang-Undang, ia dapat dijatuhi hukuman paling lama lima tahun. | Menurut undang-undang, ia dapat dijatuhi hukuman paling lama lima tahun. |
Teman saya menjadi pegawai di salah satu Kementerian. | Teman saya menjadi pegawai di salah satu kementerian. |
Contoh:
- Kapan Saudara berangkat?
- Saya akan disuntik, Dok?
- Di mana rumah Pak Joni?
- Itu apa, Bu?
- Surat Bapak sudah saya terima.
Kalimat Salah | Kalimat Benar |
Semua Kakak saya sudah menikah. | Semua kakak saya sudah menikah. |
Kita harus menghormati Ayah dan Ibu kita. | Kita harus menghormati ayah dan ibu kita. |
Mobil Pak Lurah mogok. | Mobil pak lurah mogok. |
Kami sedang menengok Bu Guru. | Kami sedang menengok bu guru. |
Kalimat Salah | Kalimat Benar |
Terima kasih atas perhatian anda. | Terima kasih atas perhatian Anda. |
Tahukah anda bahwa harga bahan bakar minyak akan dinaikkan? | Tahukah Anda bahwa harga bahan bakar minyak akan dinaikkan? |
Dalam pengamatan saya, kaidah no. 11 sering dilupakan kebanyakan orang. Apakah Anda sering melupakannya juga?